Rabu, 09 April 2008

HUT TNI AU, Harapan dan Cita-citaku

Hari ini TNI AU berulang tahun yang ke-62. Usia yang cukup tua dan dewasa dalam ukuran manusia. Ternyata, TNI AU bahkan lebih tua dari almarhum ayahku seandainya beliau masih hidup.Lantas, harapan apa yang ingin kita wujudkan sebagai generasi muda TNI AU, sebagaimana layaknya orang yang berulang tahun? Cita-cita yang ingin diwujudkan?

Sebagai seorang Perwira TNI AU, saya sendiri sangat berharap dengan bertambahnya usia TNI AU ini maka semakin berkembang juga Sang Sayap Tanah Air ini. Sayap yang benar-benar bisa membawa Indonesia terbang ke angkasa setinggi-tingginya. Sayap yang bisa melindungi negeri ini dari tangan-tangan jahil dan tak bertanggung jawab. Sayap yang bisa menghancurkan semua pengacau yang ingin merebut kemerdekaan bangsa ini. Sayap yang bisa mengayomi semua orang Indonesia yang ingin hidup makmur, tentram, damai dan bahagia.

Bisakah semua harapan itu terwujud? Rasanya bisa, karena memang harapan itu tidaklah terlalu muluk untuk diimpikan, tetapi memang tidak mudah untuk diwujudkan. Sulit, bukan mustahil, menandakan bahwa kita bisa. Bagaimana hal itu bisa terwujud? Kita perlu menggabungkan semua energi yang kita miliki untuk mewujudkannya. TNI AU bukanlah perwakilan dari seseorang, sebuah kelompok atau sepasukan manusia. TNI AU adalah sistem yang memerlukan energi yang besar untuk terus berjalan. Energi tersebut didapatkan dari energi masing-masing subsistem yang bergabung, bersinergi, bekerja sama dan saling terkait sehingga mampu menjalankan dan menampakkan daya kerja dan daya saing yang sangat tinggi. Bila energi itu telah terkumpul dan bersatu, tidak ada yang mustahil bagi kita. Bisa!

Apa cita-cita kita selanjutnya? Dulu, para penduhulu kita bercita-cita untuk terus mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Menurut saya, cita-cita kita adalah mempertahankan kedaulatan negara kita. Kedaulatan bukan hanya berarti merdeka, tetapi juga bebas menentukan sikap, bebas bertingkah laku dan tidak ada tekanan yang menimpa baik secara fisik atau pun secara mental. Indonesia harus menjadi negara yang terkuat di dunia ini. Berat? Namanya juga cita-cita. Harus setinggi mungkin, sehingga bila tercapai hanya 80%, maka kita tetap akan menjadi yang kuat sekali.

Kemudian, apa yang harus saya lakukan untuk mewujudkan itu? Saya harus bisa memberikan energi yang saya miliki untuk digabungkan dengan energi para personel TNI AU yang lain. Saya akan terus mendidik Karbol (secara akademik ataupun pengasuhan), saya akan terus menulis apa yang menurut saya baik dan saya akan terus menjaga persatuan. Mudah-mudahan energi ini yang diperlukan TNI AU sehingga tidak sia-sia. Amin!!!

Dirgahayu TNI Angkatan Udara! Jadi Swa Bhuwana Paksa!

Tidak ada komentar: